Kalteng Today – Kuala Kurun, – Program sekolah penggerak tersebut dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Menyingkapi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat meneruskan program itu dengan menyeleksi dari semua sekolah yang ada untuk menjadi sekolah penggerak.
Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Disdikbud Esra mengatakan, dengan adanya 10 sekolah ini nanti dapat menjadi contoh kepada sekolah yang lain, dengan harapan sekolah yang ada dapat mencapai standar pendidikan nasional. Karena seleksinya dibuka semua bagi semua tenaga pendidik khususnya kepala sekolah yang ada.
“Ada sebanyak 10 kepala sekolah (Kepsek) dari 5 SD, 3 SMP, 1 SMK dan 1 SMA mereka ini nanti akan dilakukan training oleh Kemdikbud, rangka proses pembelajaran di era milenial ini, sehingga tau bagaimana cara memimpin di suatu sekolah, sehingga kedepan bisa merdeka belajar,” ucap Esra saat dibincangi, Senin (3/5) lalu.
Sedangkan kata dia, untuk seleksinya sebelumnya dibuka semua dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang masuk tersebut sebanyak 178 orang, sedangkan tahap pertama yang lolos sekolah sebanyak 22 kepsek, kemudian diseleksi kembali yang lolos hanya 10 kepsek saja.
“Memang seleksi yang dilakukan oleh mereka itu sangat ketat, semua yang saya harapkan bagi semua kepsek yang terpilih itu dapat maju bersama dan bisa mengimbaskan ke sekolah-sekolah lain, maka guru yang ada bisa terimbas,” ujar dia.
Baca Juga : Disdikpora Gumas Usulkan Perbaikan Gedung Sekolah di Tumbang Kuayan
Pada kesempatan itu, ia menekankan kepada kepsek bahwa semua yang ada untuk kemajuan pendidikan, dan itu tergantung pada peningkatan mutu daripada guru-guru yang ada. Sehingga semuanya nanti bisa tercapai, karena tujuan dari sekolah penggerak itu untuk memajukan mutu dan program sekolah.
“Maksud dan tujuan dari sekolah penggerak itu, sebenarnya untuk menciptakan profil siswa pancasila ini yang utamanya sekolah penggerak ini dibentuk,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post